Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu umat muslim diseluruh penjuru dunia, tidak heran awal Ramadhan selalu disambut dengan gembira oleh masyarakat Indonesia dari Sabang – Merauke.
Tempat peribadatan yaitu Masjid dipenuhi oleh banyak orang muslim yang ingin menjalankan ibadah sunah yaitu salat Tarawih pertama. Namun, dalam perjalanannya ibadah sunah itu semakin sedikit anggotanya shaf-shaf yang awal Ramadhan penuh menjadi kosong.
Bulan Ramadhan juga dijadikan masyarakat sebagai penyambung tali silaturahmi, acara buka puasa bersama atau BUKBER oleh teman-teman kantor, teman semasa SMA (reunian) SD & SMP, dan teman kuliah pun dilakukan untuk bercerita & senda gurau. Di bulan Ramadhan ini acara buka puasa bersama ini biasanya masyarakat mencari jajanan kuliner khas puasa / Ramadhan kurma, timun suri, kolak, pacar cina dan lain-lain merupakan makanan jajanan yang di nanti oleh masyarakat.
Selain itu pusat perbelanjaan mendadak ramai oleh ribuan orang yang berburu pakaian untuk dikenakan di hari raya Idul Fitri. Awal bulan ketika menerima gaji merupakan tanggal yang tepat untuk berburu baju baru. Antrean panjang di kasir di awal bulan Ramadhan lebih panjang daripada di awal bulan luar Ramadhan. Menjelang Ramadhan ada fenomena unik dan khas yaitu mudik. Fenomena ini hanya ada di Indonesia. Antrean untuk membeli tiket lebih panjang dari bulan yang lain.
Bulan Ramadhan tidak hanya dimanfaatkan sebagai penyambung tali silaturahmi, mudik dan belanja baju untuk lebaran tetapi Ramadhan juga dimanfaatkan para pekerja seni untuk menjual lagu religi/lagu yang bernafaskan islami.
Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh dengan berkah semua orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan biasanya mereka melakukan sedekah-sedekah terhadap orang-orang yang memerlukan sedekah mereka, biasanya dilakukan dengan cara mengundang anak yatim buka puasa & sahur on the street bersama orang-orang dijalan.
So… semua itu sebenarnya biasa kita lakukan di bulan-bulan lainnya tapi suasana Ramadhan yang membedakan itu semua..
Selamat Ramadhan dan Iedul Fitri 1430H, Mohom Maaf Lahir Bathin ya…
Irna Septyara & Keluarga Besar H Ir. Syamsul Bachrie Hj. Nurjannah Ningsih.
Tempat peribadatan yaitu Masjid dipenuhi oleh banyak orang muslim yang ingin menjalankan ibadah sunah yaitu salat Tarawih pertama. Namun, dalam perjalanannya ibadah sunah itu semakin sedikit anggotanya shaf-shaf yang awal Ramadhan penuh menjadi kosong.
Bulan Ramadhan juga dijadikan masyarakat sebagai penyambung tali silaturahmi, acara buka puasa bersama atau BUKBER oleh teman-teman kantor, teman semasa SMA (reunian) SD & SMP, dan teman kuliah pun dilakukan untuk bercerita & senda gurau. Di bulan Ramadhan ini acara buka puasa bersama ini biasanya masyarakat mencari jajanan kuliner khas puasa / Ramadhan kurma, timun suri, kolak, pacar cina dan lain-lain merupakan makanan jajanan yang di nanti oleh masyarakat.
Selain itu pusat perbelanjaan mendadak ramai oleh ribuan orang yang berburu pakaian untuk dikenakan di hari raya Idul Fitri. Awal bulan ketika menerima gaji merupakan tanggal yang tepat untuk berburu baju baru. Antrean panjang di kasir di awal bulan Ramadhan lebih panjang daripada di awal bulan luar Ramadhan. Menjelang Ramadhan ada fenomena unik dan khas yaitu mudik. Fenomena ini hanya ada di Indonesia. Antrean untuk membeli tiket lebih panjang dari bulan yang lain.
Bulan Ramadhan tidak hanya dimanfaatkan sebagai penyambung tali silaturahmi, mudik dan belanja baju untuk lebaran tetapi Ramadhan juga dimanfaatkan para pekerja seni untuk menjual lagu religi/lagu yang bernafaskan islami.
Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh dengan berkah semua orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan biasanya mereka melakukan sedekah-sedekah terhadap orang-orang yang memerlukan sedekah mereka, biasanya dilakukan dengan cara mengundang anak yatim buka puasa & sahur on the street bersama orang-orang dijalan.
So… semua itu sebenarnya biasa kita lakukan di bulan-bulan lainnya tapi suasana Ramadhan yang membedakan itu semua..
Selamat Ramadhan dan Iedul Fitri 1430H, Mohom Maaf Lahir Bathin ya…
Irna Septyara & Keluarga Besar H Ir. Syamsul Bachrie Hj. Nurjannah Ningsih.
